Selasa, 11 April 2023

Ramadhan 2023 Reflection - Puasa, Pembersihan Diri dan Autophagy

Puasa sejatinya menyimpan banyak manfaat. Baik yang kita tahu, maupun yang kita tidak tahu sama sekali. Puasa tahun ini memberikan makna yang cukup dalam buat gua karena beberapa bulan sebelumnya di mata kuliah dermatologi molekuler ada salah satu dosen yang mengajarkan konsep menarik bahwa puasa dpat membersihkan "sel-sel" dengan cara autophagy melalui pengendalian mTOR pathaway.

Di dalam kelas pada saat itu kalo aja gua hidup di dunia kartun dibelakang gua kayak ada gambar petir detektif conan. Gua mengalami "Eurica moment" itu sekali lagi. 

Kita sering dengar bahwa salah satu ibrah atau manfaat yang bisa kita petik dari berpuasa adalah Tazkiyatun Nafs atau pembersihan jiwa. Mengaitkan dengan konsep kesehatan dalam Islam (yang gua imani ya - mirip lah sama yang sering dibawain Dokter Zaidul Akbar), bahwa pada dasarnya kesehatan tubuh dan mental itu saling berkaitan.

Ternyata "Pembersihan" pada saat puasa itu bukan cuma jiwa guys! Tapi sel-sel juga! Amazing! Mungkin ini juga sebabnya kita di encourage buat puasa senin-kamis dan juga puasa tengah bulan (ayamul bidh), ternyata puasa ini betul-betul masyaAllah masih menyimpan misteri dari sisi sains.. dari sisi biologi molekuler. 

yang aku tulis diblog ini adalah salah satu "hikmah" ya guys. Tapi tujuan dan niat puasa tentu saja sesuai yang Allah bilang, puasa itu untuk Allah supaya kita bertakwa.

Konsep "Autophagy", "AMPK" dan MTOR

Jadi dosen gua namanya Prof. Vicente Michol.. (beliau juga bos di grup tempat gua kerja sekarang). Jadi beliau mengajarkan konsep "Autophagy", "AMPK" dan MTOR. Apa itu dan apa hubungannya sama puasa? Bentar ya, akan gua jelaskan pelan-pelan, semoga bisa dicerna. 

Mungkin flashback dulu kenapa beliau ngajar ini dikelas gua (semoga gua bisa menulis ini dengan ringan). Seperti kita ketahui kalau banyak penyakit di kulit yang ada hubungannya dengan ketidaksetimbangan pada saat regenerasi dan diferensiasi sel-sel kulit. Misalnya atopic dermatitis, psoriasis. Seperti kita tahu kalau sel-sel kulit itu selalu regenerasi terus-menerus. Tetapi dalam "regenerasi"nya ini harus seimbang, kalau engga maka akan menjadi sel-sel immature dan akan menimbulkan berbagai macam penyakit utama disebabkan ketidak sempurnaan "skin barrier".

Beberapa penyakit kulit menunjukkan bahwa sel-sel tersebut regenerasi terus tanpa mengalami maturasi. 

Secara umum dalam regenerasi sel-sel tubuh dan metabolisme sel ada satu protein kinase yang mengatur dan sangat penting yaitu yang disebut mTOR (lebih spesifik lagi mTORC2), dengan jalur prosesnya disebut mTOR pathaway. 

Apakah mTOR C2 ini jahat? Tentu tidak. mTOR sangat penting untuk regulasi metabolisme pada sel-sel tubuh, dia mengatur sintesis protein, proliderasi sel dan metabolisme. 

Tetapi (ada tapinya), ketika mTOR ini aktif terus-menerus maka sel-sel tubuh akan kehilangan kemampuan membersihkan diri sendiri yang disebut "autophagy". Pada sel-sel yang muda, maka mTOR akan sangat baik karena meningkatkan produksi energi, sintesis protein dan otot. Tetapi pada sel-sel yang mature dan aging, maka "autophagy" sangat dibutuhkan.

Terus apa hubungannya dengan puasa? Ternyata salah satu cara untuk menekan mTOR C2 adalah dengan berpuasa. Belum ada penelitian (tentu aja ga ada), apakah puasa ramadhan bisa menekan mTOR C2, tetapi secara umum dari penelitian yang ada puasa bisa menekan mTOR dan meningkatkan master energy sensor cells yang disebut dengan AMPK. 

AMPK ini jika teraktivasi masyaAllah bisa menekan sintesis kolesterol, menekan lipogenesis (terbentuknya lipid baru), menurunkan sintesis glikogen, meningkatkan transport glukosa, meningkatkan lipolisis, dan yang terpenting meningkatkan autophagy.

Kenapa autophagy ini penting.. karena sel dalam bekerja juga banyak salahnya.. maka komponen-komponen yang tidak betul, rusak, kelebihan dan bisa merusak sel harus dibuang dari sel. 

Akibat dari mTOR yang terlalu berlebihan berasosiasi dengan penyakit kanker, autoimmune, diabetes, obesitas, alzheimer. Jadi mTOR yang berlebihan ini sangat tidak baik. 

Saat ini di pengetahuan sains yang terbatas ada 2 yang bisa menekan mTOR, nomor satu puasa. Nomor dua adalah olahraga, 


Manusia dan Overeating

Gua merinding banget jujur pas belajar ini dikelas (karena gua tau pathawaynya lebih detail dan sebegitu kompleksnya desain manusia). Seolah-olah perintah puasa dan regulasi mTOR ini menunjukkan kekuasaan Allah ... bahwasanya Allah sudah jauh lebih tau kalau manusia jaman sekarang akan terjadi fenomena over-eating. Allah sempurnakan Islam, sesuai dengan manusia pada zaman tersebut. Satu, demi satu, kita jadi tahu "Oh, ternyata karena itu?" (dengan penemuan dan otak manusia yang terbatas ini).

Manusia jaman dulu, mau makan susah.. harus berburu. Pada dasarnya manusia memang ga didesain buat kebanyakan makan.. dari grand-designnya gitu. Tapi karena nafsunya lebih maju, dan juga kehidupan bergerak terus, maka apa-apa jadi gampang.. Ada refined sugar, ada go food, ada junk food, process food... kita tuh kebanyakan makan guys.. mTOR ngga berhenti! makanya banyak banget orang pada kena kanker :<

Ramadhan ini juga jadi ajang untuk "nge-rem" kalau kita betul-betul mengikuti apa yang diperintahkan Allah (jadi pas buka puasa ga berlebihan). Sahur secukupnya, berbuka secukupnya. Jadi biar sel-sel kita ikut "membersihkan diri".

Jangan lupa juga ditop-up dengan puasa senin kamis dan ayamul bidhnya. Satu hal yang aku bener-bener terpatri adalah "jangan kebanyakan makan", dan makan harus sehat... karena kita adalah apa yang kita makan.


Segitu dulu Reflection kali ini.

Selamat berpuasa~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar