Rabu, 14 Desember 2016

Strolling Around Japan eh Hongkong? : Hongkong Airports and Stuff


Waktu OTW Jepang, aku transit dulu di Hongkong, saat kalian sampai.. kalian akan di sambut dengan banner-banner ini. Hongkong is just like another country, nothing special.. cuma kuakui bandaranya ini bagus banget dan luas. Bisa buat cari pokemon dan banyak Gymnya juga,.



Setelah masuk ke Bandara, aku, abi dan umi mengecek jadwal pesawat dan langsung ke bagian imigrasi dan masuk ke dalam bandara (check in lah yaa). Karena kami udah dapat boarding pass HK-Nagoya, maka kami nggak perlu lagi ke counternya Chatay Pasific. Buat kamu yang belum pegang boarding pass lanjutan, jangan lupa lapor.

Sebenernya bagian ini aku lupa-lupa ingat karena habis subuh kita langsung mendarat dan aku langsung aja ikutin abi kemana-kemana.

Loung HK Airport banyak yang tidur-tidur disini

Setelah masuk, abi langsung menukarkan uang ke dollar HK. 

Tips menukar uang: 
-Selalu bawa dollar amerika saat berpergian. Karena mata uang ini bisa kita tukar dimana aja, kalau rupiah enggak. selain itu lebih untung kalau bawa dollar, ketika balik ke Indo pun nilai tukarnya nggak turun dan bisa disimpan dan ditukar lagi pas lagi naik. Jadi saya lebih cenderung untuk menukar semua uang rupiah dengan dollar saat akan berpergian (jadi bawanya dollar).

 -Selalu minta dan simpan receipt dari penukaran uang, kalau uangnya palsu tanpa receipt atau tanda terima, gimana kita mau klaim? 

-Jangan langsung tukar uang banyak-banyak. Apalagi cuma mau transit, karena rugi dan repot pas mau tukar laginya (kecuali USD untuk bekal). As info ke Malaysia/Spore sekalipun keluarga saya selalu biasakan bawa USD karena ringkes dan aman sih mau dituker dimana aja bisa.

Uang dollar HK yang nilainya kecil banget karena cuma bisa buat beli makan aja

Welcome to Hongkong! xie-xie (gak tau apa)


kita masih punya cukup banyak waktu sampai sekitar jam 3 sore. Nah, Bandara ini penuh dengan entertaiment sembari menunggu, diantaranya: 

1) pusat perbelanjaan yang bisa membuat mata kita yang suka window shopping ini cling-cling. Tapi as Info, barangnya mahal-mahal. Saya aja mau beliin temen postcard gak kuat karena mok nangis mahal banget boo

2) Ada service charge, Wi-FI dan komputer untuk internetan gratis
Tab dan komputer berceceran di sponsori oleh ASUS
Lokasi menunggu yang nyaman dan airportnya lengang soalnya gede banget dan gak lagi holiday peak


3) Ada wahana bermain untuk anak-anak

4) Air panas, air dingin untuk yang mau bikin kopi.
As info air mineral botol di hongkong itu MAHAL banget 35 dollar per botol (1 dollaar 3.500 apa ya CMIIW aku lupa), pokoknya mahallll jadi jangan lupa bawa gelas kosong untuk sekedar minum aja ambil di water station kalau gak salah di gate 35 atau 34 gitu yang jelas 30an.

5) Mushola, tempat santai, tempat relaksasi

6) Museum mini "Made in Hongkong" yang sarat akan pengetahuan

Banyak bunga-bunga yang fotoable dan ini bunga asli.



7) Foodcourt. 
Jadi soal foodcourt anda satu kounter halal namanya "POPEYE" sepanjang Ayah saya transit disini, gak ada makanan halal kecuali ini. dan ramenya luar biasa. Mulai dari pilot muslim, sampai orang non-muslim juga antri disini.

Aku : "Bi Aku mau makan KFC"
Abi : "Lah kan gak halal, motong ayamnya gimana ?"
Aku : "Oh iya lupa"

banyak banget orang muslim ngantri KFC/MCD (mungkin mereka cuma beli floatnya atau cola *husnudzon) tapi banyak juga sih yang latah terus mereka beli ayam juga. padahal kan gak certified halal. Banyak sih yang gak peduli gitu makan-makan aja. cuma hmmm kalau ada yang halal kenapa enggak.

Kami memutuskan buat beli ayam dan friedfries dannnn kentang gorengnya enak bangeeet *nangis
Ada Sertifikat Halalnya dipajang gede-gede
Aku belinya nggak paketan, lebih murah dan disini juga nggak sedia nasi kecuali nasi campur kacang merah. Totalnya sekitar 120 dollar HK untuk bertiga.


dan sembari menunggu, kami ngopi-ngopi cantik di gate yang kosong
Cappucino and mysight!

Sekian dulu cerita kali ini
See ya~

3.5 dioptri
a happy me


Jumat, 09 Desember 2016

Strolling around Japan #1 : Packing and Using Chatay Pasific Airlines


Sekitar bulan september lalu, aku abi dan umi berangkat ke Jepang
aku dan abi ada conference di Gifu University, sementara umi ikut sekaligus jenguk kakak disana.
Ini adalah first hand experience aku untuk pergi kesana, dan aku cukup beruntung karena selain
disponsorin *batuk batuk*, dapet kesempatan juga untuk mempresentasikan hasil skripsi aku di UGSAS-Gifu University Symposium.

Jadi dilain kesempatan aku akan jelaskan, kenapa dan gimana experience itu yang super bikin jantung aku mau meledak (karena semua yang presentasi associate profesor bok sementara daku anak bawang!). Well, kita simpan cerita ini nanti.

Stress karena pertama kali presentasi di depan ortu (neglect the profs and almamater. I just want to make my parents teared up, bcs they've been take care of me so well, hamdalah)


Aku mau cerita tentang bagaimana kamu harus packing (siap-siap) dan aku mau review penerbangan yang aku pake yaitu Chatay Pasific. Mari kita mulai dengan bahas packing sebelum trip terlebih dahulu.

Well, setiap orang biasanya kalau mau nge-trip akan prepare barang yang berbeda-beda. Tapi untuk survive.. trik ini (yang aku dapat dari bapak, ibuku sekaligus ngenet) yang aku pakai:

1) Aku browsing cuaca tempat yang aku mau datengin. Karena aku akan ke Jepang tengah bulan september, dari tanggal sekian sampai sekian, maka aku akan cari tau cuaca. Cuaca bener2 penting untuk diketahui apalagi kita ke negara empat musim. Well, negara empat musim aja udah anomali, jadi kita gabisa matok kalo September itu pasti Summer, toh kenyataannya pas aku kesana adalah peralihan antara Summer dan Autumn (aku kesana akhir agustus sampai agak pertengahan september), jadi akhir agustus adalah summer awal september mulai Autumn yang anginnya dinginnya naudzubillah~ Kalau kita punya temen tau sodara di daerah sana, bisa kita tanyakan juga cuacanya, selain gugel maps dan aplikasi wheather di HP yang cukup membantu.

Apa yang bisa kita siapkan setelah kita tahu tentang cuaca ?
-Baju yang akan kita bawa. Kalau kita kesana saat musim dingin, pastikan baju kita emang sesuai dengan musimnya. Kenapa? Mau beli disana boleh aja sih, cuma kalo kita beli baju di season tersebut harganya bisa selangit wkwkwk. Bahkan jaket-jaket autumn yang jual pas masuk atumn harganya mencapai 2-3 juta. Kan rugi kalau kesana cuma untuk beli baju buat survive (menurut hemat aku).

-Obat-obatan. Untuk kamu yang alergi dan ke negara empat musim waktu-waktu pollen lagi banyak misalnya sekitar bulan april (spring) siap-siap deh bawa cetirizine yang banyak. Soalnya dapat obat di negara lain gak semudah yang kita inginkan. dan mereka comply ya wkwkwk ga bisa kita asal beli. Kalo kita apoteker, mayanlah bisa cincai-cincai sama yang jualan, setelah konsul ke apotekernya dulu. Tapi satu lagi kadang kendalanya adalah bahasa. Jadi bawalah obat yang diperlukan. Kalau musim dingin bawalah koyo, balsem yang bisa bikin anget. Dan FYI beberapa obat disana juga agak mahal.... dan macemnya beda dengan disini. Di Jepang itu banyak banget obat cuci mata (orang Indo kelihatannya jarang sekali pake ya), pokoknya obatnya beda guys. Aku iseng-iseng masuk ke beberapa drugstore dan emang jenis bahan aktif yang dipakai rada beda dengan yang di indo termasuk bentuk sediaannya. Hmm mungkin aku akan cerita di bagian lain.

2) Cari tahu apa yang bisa kamu beli disana dengan murah dan yang mahal.
Informasi ini penting buat hemat space saat kita berpergian. Misalnya nih, di Jepang yang mahal itu makanan (haha) dan gak jelas juga halal atau nggak. Kemungkinan kita harus masak. Jadii bawalah makanan lebih banyak daripada baju. Misalnya lagi di Jepang payung mahal (kec. yang 100 yen dan itu gak bisa dilipat!) dan kemungkinan kita bakal sering jalan maka bawalah Payung dari Indonesia. FYI payung lipet di Jepang (CMIIW) bisa ribuan yen a.k.a ratusan ribu. haha.

Pare lagi sale. 20ribuan/buah. di pare marche deket meitetsu station gifu


3) Ketahui barang yang boleh dan gak boleh dibawa di airport (bandara)
Kadang beberapa orang miss disini, karena kurang pengalaman. Dulu saya inget betul pas pulang dari Malaysia sekelompok bapak2 harus buang barang-barangnya karena berupa cairan>100 mL padahal itu obat (kayak gingseng2 gitu), di KLIA itu dibuang dan banyak banget men.... dan mereka kecewa gitu karena ternyata mereka ke Malaysia buat hunting itu Gingseng. Pas di KLIA juga gunting saya dibuang (hikshiks) padahal itu warnanya orens dan selalu saya bawa-bawa.

Bapak saya selalu cek koper dan tas tangan yang saya bawa ketika kita mau pergi. FYI tas tangan dibedah/dibuka. Kalo cewek pengen touch up jadi kita biasanya bawa make up. Tapi make up ini baik cream/air kan sebenernya agak beresiko juga bawanya.
Tipsnya adalah :
-Bawa make up yang udah mau abis aja, kalo masih penuh dan disuruh dibuang kita akan nangis
-Bawa make up yang sizenya mini, misalnya pilih bawa lip ice yang diameternya <2cm dibanding lip tintnya bodyshop yang bentuk bulat.
-Bawa make up secukupnya
-Usahakan bawa yang bentuknya padat (bedak padat, cushion jangan yang cair-cair)
-Kalau bawa yang cair usahakan <100 mL kalo bisa sih <50mL
-Simpan dalam wadah plastik beresleting
-Gausah bawa alat make up berbesi kayak jepitan bulu mata, kayaknya sih pernah liat dulu ada yang suruh buang

Oh iya, kalau bawa make up/toiletries di koper besar saya sarankan di bungkus satu-satu pake plastik sekiloan. karena di bandara Nagoya cntr air dan dimana-mana koper kita itu dilempar-lempar. Pengalaman Umi saya pecah parfumnya dan sunblok kita tumpah kemana-mana. So stay alert kalo gak mau ketumpahan sesuatu.

Ketahui kita akan transit dimana dan peraturan bandara tempat transit kita itu gimana. Misalnya saya mau transit di hongkong dimana kita gaboleh bawa pet bottle walaupun kosong ke dalam bandara. dan starbucks yang saya beli disuruh diminum di depan bapaknya karena masih ada isinya setengah walopun pet bottle. dan mereka GALAK! Hahaha. Jadi jangan main-main dengan bawaan mereka kerja bener-bener dan sumpah degdegan banget waktu diperiksa.

Begitu juga di koper besar, yang mau bawa rendang, makanan basah, benda hidup atau tanaman. Harap berhati-hati. Kalau ketauan dibuang/bongkar dan kalo benda hidup kamu pasti kena cukai. Buat yang mau bawa energen sekerdus, awas kena cukai. Hati-hati bawa barang terlalu banyak bisa dicurigain untuk dijual dan kamu bakal dicegat petugas cukai begitu sampek sana. Haha. anyway kalau mau bawa barang mewah kita harus bikin deklarasi, jadi saran aku nggak perlu lipet porsche atau lamborgini dalam koper atau bawa-bawa emas antam kali ye.... :p

Aku beli ini buat Vinni dan Mas Dzaky dengan motivasi kita bakal nge-trip bertiga tapi kata abi gak boleh dibawa. beresiko. soalnya orang muslim lagi dicurigain banget. Ntar pas metal check pas masuk Cntr air aku disangka teroris (gabawa apa-apa aja udah disangka teroris, mereka lagi alert banget sama muslim karena Asian games)


Pelajarin juga culture mereka, soalnya tiap negara beda-beda. Kayak misal Jepang gifting culturenya kuat. Bungkus aja itu makanan segambreng (kalo dulu saya bawa oat coco buanyaaak) pake handbag lucu dan bilang itu buat kado "Purezento" pasti lolos. Kalo kamu apoteker dan kamu ke australia, haha lancar jaya. Bawa wine mahal dua botol aja lolos.

Pokoknya intinya hati2 bawa barang yang sama terlalu banyak, ga usah bawa tanaman, hati2 dengan benda cair, jangan lupa dibungkus dulu, hati2 benda logam dan aerosol

4) Bawa hal-hal yang penting-penting aja (basic necessities)
Tinggalkan laptop, banyak sepatu, terlalu banyak baju, bawa  satu benda yang reliabel aja (misal kamu punya 2 HP, 1 laptop dan 1 tab, pilih yang paling bisa kamu andalkan). Fokus buat jalan, bukan main laptop. Inget kamu akan beli sesuatu disana (gak mungkin enggak, dan jepang itu surganya shopping murah, nanti aku akan cerita di lain poting kayaknya) jadi sisakan tempat untuk bawa balik barang-barang hasil hunting disana (murah banget, so if you think you dont want to shop! Think again)

oke sekian dulu persiapan packingnya, lanjut ke review Chatay Pasific.

Jadi Abi (papa aku) adalah penggemar berat Chatay Pasific.
Sebelum beli tiket, ada beberapa hal yang harus kita pikirkan (menurut abi)

1) Waktu
Kapan kita akan berangkat/take off dari Bandara. Ini jadi penting karena kita akan naik transportasi umum. Dan penerbangan internasional, amannya kita sudah ada 3 jam di Bandara (paling minimal) sebelum keberangkatan. As info, bapak saya ini disiplin banget! Gak ada cerita kita goler-goler dan ketinggalan pesawat (thumbs up for this daddy). Makanya saya orang yang paling rewel soal tepat waktu. Mepet is not my style. dan kalo ketinggalan kita bakal kehilangan banyak waktu dan uang. dan repot deh. Pokoknya 3 jam sebelum keberangkatan sudah harus di bandara.

Nah, apa konsekuensi dari hal ini?
1) Waktu. Waktu Waktu, Uang dan Uang
Misalnya kita mau balik ke Indonesia dari Jepang via Bandara Nagoya Cntr Air di Nagoya jam 7 pagi. Lokasi kita di Gifu. untuk mencapai Nagoya cntr air itu butuh waktu 1,5 jam lewat bus + kereta reguler (banyak stop) dan 1 jam lewat kereta biasa. Karena kita harus sudah di bandara 3 jam sebelumnya + 1,5 jam perjalanan maka minimal 5 jam sebelumnya kita udah OTW dari Gifu. 3 jam before depature + 1,5 jam perjalanan + 0.5 jam waktu cadangan (siapa tau kita kelewatan kereta yang paling pertama seharusnya kita naikin). Maka kita harus OTW pukul 2 pagi dari GIFU.

Sementara pukul 2 pagi itu NGGAK ada transport umum (bis) untuk mencapai stasiun, maka kita harus pakai taksi super dan kita harus pesan sehari sebelumnya. FYI Taksi di Jepang itu sangat menguras kantong dan sulit alias dikit. Kecuali kamu kebanyakan uang, mungkin kamu bisa coba cara ini. Tapi kamu yakin bisa hubungin taksinya dan bilang pake bahasa Jepang? Sukar ya, jadi bapak saya kemana saja dia pergi dia jarang banget ambil resiko ini.

Hati-hati dengan tiket promo. Bisa jadi kamu gak beli tiket promo, bayar lebih mahal, tapi save untuk waktu ke bandara segala macemnya. dibanding kudu rogoh kocek dalem2 gara2 gak ada transport umum.

Alternatif lain kamu bisa nginap dekat bandara dulu, ini lebih saya sarankan karena relatif lebih aman dari kemungkinan ketinggalan pesawat. Jangan lupa untuk booking dulu jauh2 hari :)

Kalau Chatay Pasific, kamu akan berangkat dari Indonesia menuju hongkong jam 12 Malam. Sampai di Hongking jam berapa ya lupa, 8/7 pagi gitu setelah subuhan di pesawat. Lalu transit lumayan lama dan baru lanjut Hongkong --> Jepang jam 12 kayaknya sampai jepang sekitar jam 3 karena ada perbedaan waktu. Pas banget kannn... nggak terlalu malam dan nggak subuh-subuh juga. jadi terang benderang dan gak was-was. Menurut bapak aku yang udah bolak-balik ke Nippon dari tahun 90-an Chatay Pasific adalah maskapai dengan waktu paling baik buat pergi dan pulang. Lebih dari pada maskapai idola sebelah warna biru LOL.

Suasana bandara HK yang super lengang

me in HK! looking for quilium family! *Salfok


Selalu liat jam bandara. See antara Indo dan HK beda 1 jam. Kalau kamu mikir dari transit HK --> Nagoya pake jam Indo pasti ketinggalan pesawat.


Anw aku pulang dari Nagoya cntr air ke Indonesia transit Taiwan, transit Hongkong jam 10 pagi, waktunya lumayan aman bukan? haha. sampai indo besoknya jam 7 pagi kalau nggak salah.

2) Bagage alias bagasi
Kalau kita pakai LCC (Low cost carier) semacam air *sia atau j*t star, biasanya kita cuma dapat bagai kabin 7 kg yang imposiible banget buat dibawain macem-macem. Sayang sih kalo menurutku, cost yang kita keluarin buat keluar negeri itu banyak. Yakali kita foto pake baju yang itu2 aja (sebagian orang gak peduli, begitu udah pulang nyesel karena berasa one-day-trip gegara bajunya sama terus). Memories stay, so try to make a good one. Kalo menurutku kalo cuma ke malaysi/spore 1-2 hari kabin 7 kg cukup tapi kalau ke Jepang dan seminggu nggak sama sekali haha.

Dari pada nantinya beli bagasi, coba deh cari penerbangan yang "Middle" masuknya yang tetap kasih bagasi misalnya ASIANA Airlines, Chatay Pasific, ANA banyak kok. Kalau dihitung-hitung lebih murah. Belilah bagasi sebelum nyesal hahaha (bagi kalian yang pakai LCC yaa).

Dari pengalaman aku 20 kg kabin aja kurang. dan FYI kelebihan 1 kilo aja di chargenya mahal banget. Banyak yang akhirnya bongkar2 dan buang barangnya di bandara, jadi aku saranin kalian beli timbangan tangan di tokopedia/buka lapak paling harganya 30 ribu. Sebelum pulang timbanglah dulu koper kalian. Sisakan 0.5 kilo kurang dari limit siapa tau kan kopernya nambah berat sendiri kwkwk enggak, masalahnya timbangan tangan itu deviasinya 0,sekian jadi biar pas gitu/gak kelebihan.

Mari kita lihat poin ke 3.

3) Meals and Entertainment
Kalau naik LCC siap-siap ngetang-ngetang haus dan lapar serta bosan. Tapi kalau naik yang rada middle, percaya deh enggak sampai 5 menit mbak pramugarinya wara-wiri kasih makan dan minum. Kecuali malam yaa kalo malam itu "cold meal" soalnya. Jadi kita dijamin nggak akan lapar kalo misalnya naik penerbangan yang ada akomodasi makannya. Jujur daripada beli meal on board mendingan ambil bayar maskapai "sedikit" mahal sedikit tapi terjamin. Terurus. Terawat. Haha.

Makanan vegie pas berangkat. Halal? nggak ada jaminan juga


Oh iya, jangan lupa pesan makanan halal di website maskapai kalian sbelum berangkat. Misalnya aku paka Chatay aku akan assign makanan halal. Cuma sedihnya pas dari Jepang ke Indonesia dia nggak sediakan makanan halal. ada sedikit perdebatan soal ini, karena awalnya kita mau pesen makanan vegetarian.

Rima : "Bi pesen yang vegetarian ya?"( Aku ngeklik Chinese Vegetarian sambil ngscroll)
Aya : "Eh vegetariannya chinese kan tetep pake mirin (kayak sake/alkohol gitu)"
Rima : "Oh iya tetep haram ya.."

ada banyak tipe-tipe vegan dan hati-hati ya yang vegan belum tentu halal lho... karena ini emang dua konsep dan ajaran yang berbeda.

Akhirnya setelah browsing tipe-tipe vegan. Kami memutuskan buat pesen buah aja. yang aman dan pasti halal. Kita pesan "Fruit platter".

Buahnya kebanyakan buah kaleng :( plus jus jeruk yang super uasemmmm


dua kali kita dikasih fruit platter (isinya buah-buahan gitu) dan kita lapar banget sampe Taiwan (mampir taiwan dulu, maybe if I had a chance aku bakal kasih cerita lain lagi). Kita nahan laper karena nggak terlihat ada resto halal sampai akhirnya sampai di hongkong.

So, guys dalam trip makanan itu penting dan kalau mikir bisa jajan dengan gampang anda salah besar. Sukar untuk tau itu halal atau nggak, sayang uang jugak wkwkkw. jadi kalau bisa kalau aku sih emang cenderung gak jajan. udah bawa sih cuma gak cukup nahan laper karena lelah.

Karena penerbangannya lama banget. Kamu akan bosan... kalau di cahatay full entertainment jadi kamu bisa main game/ nonton channel kesukaan ala running man dan dengerin musik.

Kalau minat baca, ambil sebelum masuk pesawat. Bacaan orang pinter, gak ngerti deh


Sepanjang jalan saya nonton film dan main musik, jujur ini sangat membantu membunuh waktu sambil mikir "ini kapan sampe". wahahaha. kalau LCC kata umi saya gak ada sih, jadi siap2 bosan.

Nonton ini sambil ngempet nangis. Beruntung ternyata DVD dan bajakannya belum rilis. Judulnya "If cat dissapear from the world" sangat sangat bagus dan baper


4) Service, Safety, Work Ethics
Aku jujur suka chatay pasific. Petugasnya ramah, informatif dan sangat membantu. Landing dan Take offnya mulus walaupun ditengah jalan menuju Hongkong sempet turbulensi parah sampe yang berdiri kayak mau kelempar gitu pramugarinya tetap tenang *istighfar terus dan latihan gaya kodok di peswat takut kudu berenang di samudra hindia kan*. Alhamdulillah bisa tetap sampai tujuan dengan selamat.

Bapakku adalah member marcopolo club saking seringnya naik Chatay. mungkin kamu juga bisa bikin member itu, dari pengalaman beliau, this is the best and the most affordable one. Kalau ada yang tanya berapa biayanya PP sekitar 5,6 juta dan bapaku belinya mepet--mepet sih. Kalau kamu mau beli, bisa beli jauh-jauh hari dan karena beli karena chatay itu pake USD di webnya jangan lupa periksa kurs dan konsultasikan ke biro jasa travel yang bisa kamu percaya ya. Saat rate nya turuncuss dah beli.

yang recommended lainnya adalah ASIANA, lewat incheon lumayan bisa bus tour korea sambil membunuh waktu. Kakakku biasnya lewat korea dan asiana juga bagus kok. ANA juga kalau promo bisa 3 juta pp coba cek dan cari-cari, ANA juga recommended tapi kayaknya turunnta di Tokyo/Kansai (Osaka) yaa...

Sampai di Nagoyaaa




Sekian tips dan review dari saya,
berlanjut di cerita berikutnya.

Mata ashita ne ~ Arigatou gozaimasu (ala mba-mba Seria)

3.5 dioptri
Best family trip so far