Sabtu, 03 November 2018

Runaway low budget : Itenary Malaysia 4 day 3 night super irit part 2 - Planning

Planning your cheap vacation

Salah satu hal yang paling krusial dalam membuat rencana liburan adalah: temen. Jadi pas sebelum berangkat kalian harus komitmen : ini liburan cheap trills atau leisure. Kekurangan pergi2 tanpa pemandu wisata adalah : siap dana tak terduga. Misalnya : nyasar, pengen coba ini itu out of budget dan plan, tiba-tiba temen kalian borju dan pengen makan mahal, atau tiba-tiba rengek mau naik taksi padahal mahal banget.

Berburu ubur ubur!

Kalau kalian ikut trip, tinggal ikut aja. Transport dsb sudah dibayar dimuka. Duit dibawa segitu habis masih bisa jalan. Acara terprogram, makan terprogram, temen gak mungkin rengek mau kesini-situ naik ini-itu.

Menurut gw hal yang paling penting saat liburan adalah siapa temennya, mungkin temen kita juga mikir sama kayak kita. Kita bisa jadi orang yang support, atau juga beban. Setiap orang pasti punya kemauan sendiri-sendiri dan cocok-cocokan. Gak cocok makan A, gak cocok makan B, gamau jalan kaki, atau ada juga yang dikit2 selfie, ada yang plan maniak dsb, ada yang gak mau repot maunya beres wakakaka. So many things will we know once we walk with them. Kadang kok ya pas temenan biasa hari2an gak gitu. Jadi ingat kata syaikh berikut ini :

Maka dengan bersafar jelaslah akhlak seseorang. Betapa banyak orang yang jika ia berada di tempat tinggal yang kita lihat dan saksikan namun kita tidak benar-benar mengetahui akhlaknya dan mu’amalahnya sedikitpun. Namun jika kita safar dengannya maka jelaslah bagi kita akhlaknya dan mu’amalahnya.(Lihat Syarhul Mumti’ ‘alaa Zaadil Mustaqni’ oleh Syaikh Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaimin hal. 295/II terbitan Al Kitab Al ‘Alimi, Beirut Lebanon.)

Kita bisa jadi orang yang support, atau juga beban

Nah, saya dan mb G yang sudah lumayan kenal memutuskan kita akan leisure tapi on budget, kita berdua adalah squad mager yang pasrahan. Kalo gw, asal gw bisa sholat sama jepret (moto) aja mau gimana aja asal tidak overbudget ayuk :p.
Variasi ini berarti : kita punya rencana kira-kira keluar berapa tapi ya nggak cheap trills banget. Terus kita juga leisure, artinya kalo dapat alhamdulillah kalau nggak dapat juga gapapa. Sebagian orang narget, ah aku mau pergi ke Malaysia harus dapat 10 tempat, kalau kami komitmen kami santai (squad mager-leisure tadi) jadi yaudah dapat alhamdulillah gak dapat, next time mo ii kara (gpp)! yang penting kami happy.
shooo happy



3 kategori travelling ini cuma versi saya, dimana komitmen anda sebagai teman perjalanan saya begitu penting (make sure everyone has the same mindset):  

Traveller cheap trills : Bawa indomie dan segala macam makanan dari indo atau masak sendiri, nggak jajan diluar, ngga masuk attraction, komit selalu naik transport umum (kereta bis atau yang manapun yang termurah), cuma beli jajan dan sovenir seperlunya saja, ngga beli bagasi, nginep di hostel/backpack hostel. (Btw ngga ada yang salah jadi cheap trills lho! Waktu saya ke Jepang juga setengah perjalanan kayak gini dan ok2 aja).

Public transport and walking for lyfe. Always use your most comfortable shoes


Leisure : Makan diluar (tergantung yang dipengen apa), masuk attractions, naik transport umum ok semi-private kayak grab ok, taxi ok! tidak terbatas waktu ketika keluar karena naik apa aja ok! belanja! beli bagasi, hotel, beliin titipan temen, Siap serep dollar banyak.

On-budget : ada target maksimum pengeluaran tapi nggak irit-irit banget dan ngga boros-boros banget. Nggak setingba (setiap tikungan belanja wkkwkw) tapi makan diluar oke2 aja sesuai dengan budget.

Jajan disevel aja cukup kok


Kalau mau on budget dan cheap trills liburannya harus bener-bener di planning yak. Karena biaya nyasar dan makan asal itu mahal!


Step by Step bikin planning liburan
 1) Contoh itenary orang
Cara gampang buat itenary adalah dengan contoh itenary dari tour and travel yang menyediakan jasa guide untuk liburan. Bisa via line, bisa via google kalian cari misal dengan kata kunci 'itenary 4 day 3 night malaysia'. Nah... terus kalian contoh deh.

Contoh itenary :
https://www.marimari.com/tour/malaysia/kuala-lumpur/chauffeur-driven-fascinating-malaysia-tour.html

Bisa juga cari via instagram atau website trip advisor (biasanya saya cari dengan tagar : #backpackermalaysia #jalanjalanmalaysia #itenarymalaysia buanyak!) atau lonely planet juga bisa dipakai.

Kenapa contoh punya tour : Biasanya mereka sudah bisa hitung waktu dan biaya buat berpindah, jadi kalian gak usah terlalu pusing untuk pikirin antar tempatnya. Ingat waktu terbatas, jangan sampai cuma habis dijalan aja.

2) Susun itenary sebenarnya berdasarkan minat
Setelah kalian cari-cari referensi, susun itenary sebenarnya berdasarkan minat kalian & teman-teman. Misal lebih suka : musium fokus ke musium2 aja daerah perkotaan. Dalam hal ini kalau di KL mungkin di sekitaran Dataran Merdeka ada KL city museum, ada textile museum. Kalau sukanya belanja fokus ke area belanja : Bukit Bintang, Sentral Market, Petaling Street, Jonker Walk misalnya. Kalau suka arsitektur dan masjid-masjid pergilah ke Putrajaya.

Kalau saya biasanya rembukan dan masuk-masukin dulu dalam plan (banyak juga gak papa nanti akan kita eliminasi pada step selanjutnya). Usahakan dalam 1 waktu, fokus di 1 area saja. Misalnya kalau pencarpun masih dalam 1 area (Jangan sampe 1 ke Melaka 1 ke Penang itu sama aja pergi sendiri-sendiri). Pencar gak masalah sih, yang penting sepakat dan semuanya happy.

Inside Aquaria KLCC ~ Bagus bangeet


3) Susun Prioritas
Ingat! Waktu kalian terbatas... susun prioritas berdasarkan yang ingin banget kalian datangi. Kalau ramai, ya silahkan saling rembuk. Temennya harus diingatkan juga gak bisa egois mauk semuanya. Bagus kalau plan bisa mencakup semua yang kalian mau datangi.

yang kalian liat di instagram : foto bagus (kosong backgroundnya), planning liburan perfect, gincu on keliatan cantik pake coat bulu-bulu belakang daun-daun kuning

aktualnya : menuju lokasi jalanan macet, salah naik bis, sampe dibis dijepit dua orang tinggi, tas ketinggalan, temen sakit, perut kosong karena makanan gak halal semua, pake lipstik last minute sebelum dijepret dan temen ngusirin orang biar gak pada lewat, jepret-jepret-blur-blur. Oke, dont live day dreaming because its not as nice as instagram post!

Jadi, susun prioritas kemana kalian pergi akan sangat membantu ketika ada situasi seperti ini.
Biasanya, itenary kurang masuk akal (terlalu padat), nah kalian boleh buat kayak gini tapi di highlight mana yang wajib, mana yang sunnah. Kalo jurus saya yaitu 'Kalo ada waktu kita kesana ya...'


4) Details and details!
Haloo kamu perfeksionis yaaa ... ? Itu tanggapan kawan saya saat buat itenary detail. Tapi toh sangat berguna. 'Kita naik apa' 'naik ini' 'kita kemana' 'kesini'

Gak ada buang waktu .... 'er..... kemana ya... naik apa yaaa'

Setelah susunan lokasi yang akan dikunjungi siap, tambahkan kolom jam, transportasi dan biaya.
Sebisa mungkin, selidiki tempat yang akan kalian kunjungi dengan se-kepo-keponya di spreadsheet seperti berikut:


Done is better than perfect, and I dont have enough money, time and energy to get lost


 Sebenernya contoh diatas juga gak lengkap-lengkap amat. Biasanya saya tuliskan juga kontak hotel dan teman yg di Malayia dibagian arrival (kolom atas) plus alamat hotelnya jadi kalau misalnya ditanya langsung tinggal buka kertas sakti planning. Juga naik Rapid KLnya jurusan mana? Behubung diatas cuma dummy aja supaya temen-temen dapat gambaran excelnya gimana,,

Nanti coba saya share itenary lengkap sekaligus perkiraan pengeluaran pada saat liburan, tapi berhubung di flashdisk dan gak ada jadi ya sudah lihat dummynya dulu ya.

Planning lengkap ini akan menjadi patokan kita dalam berpergian, dan juga dalam menukar valas (mata uang asing). Se-real mungkin tapi juga di-up alias di mark up siapa tau pengeluaran tak terduga..  Beberapa hal yang mungkin harus kamu pikirkan dalam penulisan detail :

a) Apakah biaya itu sebeneranya ? (Misal liat di web, lihat tahun berapa ... kalau mau lebih real lihat aja di website resmi penjualan kalau ada: misal beli tiket hop on hop off bus atau beli simcard harganya bisa lihat di Klook). Lebih baik sedikit di-up daripada kurang.

b) Transportasi : berapa jaraknya ?  berapa biayanya ? Tersedia jam berapa aja ? Apakah selalu tersedia?
Pelajaran penting soal transportasi saya pahami adalah tidak semua transport selalu tersedia. kemarin saya pede aja karean terlalu leisure mau pulang ke KL dari Melaka tinggal beli bis lagi (tiket yang sudah dibeli sebelumnya jam 6 dan udah hangus kami sampai terminal jam 8 karena macet parah), ternyata tiketnya habis coy! dan kami terpaksa tidur di terminal bersama segerombolan turis Taiwan yang bernasib sama naasnya. Batal sudah bayangan mau makan street food di Alor. .. Saya bersyukur banget pergi sama mbak G, kami berdua menikmati malam bertabur bintang dengan nonton drama dan tidur aja kayak biasa... kalau temennya grasaki dan njelehi mungkin saya milih mlipir di Tesco aja sendirian..

Tidur di terminal dengan alas lantai, kira-kira begini suasana Melaka Sentral jam 2 pagi wkwkw

 Dan lagi ini bukan Indonesia, mana ada cerita bis ngaret dan nunggu penumpang. Kita harus standby minimal 30 menit sebelumnya. Dan bisnya sudah datang. Jadi kalau berangkat jam 6 jam setengah 5 bis sudah hadir dan jam 6 teng teng bisanya berangkat. Gak disiplin adalah suatu keampasan. Yaa jadi wajarlah kenapa bapak gw suka ngamuk2 kalo gw males-malesan, beliau dari tahun 90an udah PP Indo-Jepun jadi mentalitas disiplinnya spartan kayak orang Jepang... mungkin kalau beliau tau saya berangkat kantor jam 8 kurang 10 saya disambit ... wkwkwk

Karena kurang disiplin, beli tiket bis lagi (karena yg sudah dibooking hangus). Ingat! Ini bukan Indonesia! Disiplin uber ales!



iCity Story
Dengan berbekal pelajaran ini, kami berangkat ke iCity di Kota Shah alam dengan KTM Komuter (semacam kereta) dengan hati-hati dan sedikit was was saya cek jadwal kereta KTM Kommuter dari Shah Alam ke KL Sentral. Cek disini!

iCity, Shah Alam, Malaysia.

Dan betul, keretanya tidak ada setiap menit. Saya baru ingat KTM Komuter ini semacam kereta antar kota/districtnya Malaysia perjalanan KL Sentral - Stasiun Padang Jawa Shah Alam (stasiun terdekat ke iCity) memakan waktu sekitar 50 menit dan kami baru naik kereta jam setengah 6 malam.

iCity adalah wahana leisure malam, jadi buka nya jam 6-an lah baru oke dan lampu-lampunya keliatan (sebenernya jam 6 disana masih sore)... Dan kereta terakhir adalah pukul 20.55, yang sebelum terakhir kalau gak salah 20.35. Buset pikir saya. Saya cek gugel mep dari Stasiun Padang Jawa ke iCity paling cepat 20 menit naik grab. Saat itu waktu sudah menunjukkan pukul setengah 7 dan kami baru tiba...

Stasiun Padang Jawa yang kecil dan diantara hutan-hutan. You can't sleep here rim, Really


"Jadi, kita cuma ada waktu 1 jam ya. Jam 8 kita harus berangkat ke stasiun". Kami foto-foto menikmati tempat yang amaizing banget, 1 jam nggak terasa...

Kami memutuskan untuk pesan grab jam 8 maksimal, dengan memperhitungkan 20 menit ++ waktu nunggu abang grab dan kalo macet gimana dan kita gak mau mengulang kejadian Melaka. Kita harus kejar sebelum kereta terakhir (at least jangan yang terakhir, worst case do happen, man!).

Karena keasyikan jam 8 lewat 10 kami baru pesan grab dan abangnya gak dateng-dateng gw udah mau spot jantung, 'Tidur dimana nih...." pikir gw sambil dzikir. Sesaat kemudian si abang chinese driver datang... Jam 20.20 si abang datang dan kami bilang kami mau kejar kereta. Akhirnya si abang nge-drift dan kami sampai di stasiun jam 20.30. OMG masih sempat naik kereta yang 20.35!

Tapi kami sadar kalau kartu untuk naik KTM duitnya kurang dan harus di top-up. Dan, yes worst case do happen, apa yang terjadi ? Mesin buat top up uang ke kartunya lagi di maintenance alias rusak dan nggak bisa buat top up. Ngakak gw ... Untungnya masih kereta sebelum terakhir, jadi gw ngakak aja sih hahaha...

Kalo naik KTM Komuter harus pakai kartu, dan sialnya mesin top upnya rusak waktu kami sampai di saat saat injury time kedatangan kereta wkwkkw

Sambil dzikir terus, mau naik yang sebelum terakhirr pikir gw... Akhirnya 3 menit berlalu dan mesinnya bisa. Kami top up masing-masing 10 RM dan masuk ke peron jam 20.33... sebelum sempat duduk dan menikmati kopi, kereta datang... perjalanan Padang Jawa-KL Sentral adalah 50 menit dan duduk lega. Pelajaran penting, always check your transport public schedule! and remember worst case do happen.

Belum sempet minum, kereta datang. Mepet! Injury time! Deadliner!



Selalu download : Jalur bis, kereta & jadwal sebelum berangkat & simpan di HP
Kalau bingung, jangan lupa tanya. Kalau satpamnya India / Chinese better to ask in English (kalau gw bahasa melayu jujur gak ngerti soalnya ngomongnya cepat banget dan kosakatanya beda), kalau dia ga bisa bahasa Inggris pakai Indonesia pelan-pelan dan bahasa tubuh... Trust me it works


c) Tempat Wisata : Biaya Berapa ? Buka-Tutup Jam berapa ?
Sedikit tips untuk hemat biaya wisata adalah beli tiket attraction di Indonesia dulu. Pake website Traveloka / Ticket com / Klook bisa juga. Kadang ada voucher diskon yang bisa kita pake.. kalo beli langsung ada yang 180ribu begitu pake App bisa cuma 110ribu rupiah saja. Jauh!

Contoh sebagai berikut:
Super murah! Aslinya 180 ribuan. Bahkan orang Malaysia sendiri komen sama asli bedanya sampe 13 RM


Selain :1) Murah 2) Komitmen. Pembelian duluan cocok buat orang yang mageran kayak saya. Udah keluar uang masak nggak ditonton. Hahahaha.

Baca detail syarat-syaratnya. Kami pergi ke Aquaria KLCC yang tutup jam 8, maksimal masuk jam 7 malam. Kami harus sampai sebelum itu, komitmen! Baca juga dia buka setiap hari apa, jangan sampe udah dateng terus zonk.

d) Makan
Kadang makan menimbulkan keributan. Tapi balik lagi ke komitmen sih, maunya irit atau coba-coba santai aja... untuk makan saya pukul rata 30 RM berdua itu sudah wow (gak mungkin juga tiap kali makan segitu). Tapi seenggaknya, worst case do happen. Akhirnya pun kami 1x makan habis segitu di Melaka...

Bagi sebagian orang buat planning itu gak penting, dijalan aja langsung gapapa.. ya gapapa setiap orang beda kok .. tapi I dont have money, time and energy to get lost yaudah jadi extra effort di Indo sebelum berangkat gapapa toh cuma modal gugel. Kalau bingung tinggal tanya-tanya ke temen.

I dont have money, time and energy to get lost

5) Finalisasi dan Penukaran Uang
Setelah perkiraan pengeluaran selesai, total dan tukarlah uang anda ke money changer terdekat...

Kali ini saya akan bahas cerita tukar uang asing di Palembang... Jadi saya menukar di Haji La Tunrung di perempatan patal, mereka buka jam 08.00 pagi, ratenya bagus dan dikasi sovenir. Jangan lupa bawa KTP / SIM.

Tips dari Abi adalah selalu bawa sedikit uang asing negara tujuan dan banyak bawa dollar aja. Jadi kalau seandainya nggak kepakai semua, gampang tukarnya atau simpan aja sampai keberangkatan berikutnya. Atau tukarlah pas dollar naik .. Tukar uang negara tujuan yang cukup untuk : makan 1x saat kedatangan + naik transport ke hotel + uang deposit hotel & tax. Sudah cukup. Sisanya tukarlah di negara tujuan. Ratenya kadang lebih bagus, authenticity terjamin dan tukar secukupnya. Jangan lupa untuk selalu simpan bukti penukaran uang, nanti kalau saat belanja dikira uang palsu, tunjukkanlah bukti jual atau at least kalian bisa komplain di tempat tukarnya. Kalau kalian tukar di Indo mau komplain gimana bingung kan ? wakaka....



Bagaimana buat planning buat jalan-jalan super irit versi mu ?
 Yuk sharing!


3.75D
The calm and leisure Shah Alam, and light that captivates me.




Kamis, 01 November 2018

Runaway low budget : Itenary Malaysia 4 day 3 night super irit part 1

Beberapa orang mikir kalau keluar negeri itu menghabiskan banyak uang.
Well, bagi sebagian orang mungkin iya... tapi bagi sebagian orang yang bisa ngatur keuangan nggak sama sekali.

Selain mudah, murah, ambiencenya semuanya beda dengan tempat kita... jadi jajan di Seven Eleven pun sudah jadi hiburan tersendiri. Liat produk-produk asing dan coba-coba snack murah-murah atau window shopping kilar-kilir sekitar penginapan aja semuanya baru. Ataupun nongkrong gak ngapa-ngapain dipinggir jalan liat orang lewat, atau kalau ada street musician ikutan bengong. Kesasar naik kereta atau mobil jadi hiburan juga. Mikir gimana caranya ngomong sama bapak grab di luar negeri jadi tantangan unik juga... That smell of new air lah! Yaa berhubung saya traveller low budget yang mendapatkan kesenangan dari hal-hal kecil itu, ya itulah yang saya cari jadi nggak mahal kok main-main ke negara tetangga...

That weird smell of overseas, a strange yet addicting smell


Sebenernya saya berniat untuk pergi ke belitung untuk rentetan liburan 4 hari 3 malam, pesawat dan paketnya yang minim dihitung-hitung belum sama cost selama disana 3,5-4 jutaan. 1,5-2 juta tiket PP Palembang Belitung, dan paket tour disana kalau berangkat 8 orang bisa 900ribu tapi karena cuma dikit bisa sampe 1.5 (itu yg penginapan exclude makan) .... Bisa jebol 5 juta, udah kayak mo ke China aja pikir saya... Saya lihat paketan TXtravel ke China 4 hari 3 malam juga harga segitu dan itu sudah hotel budget (yang belitung hostel)...

and sometimes you feel like you want to walk somewhere, far, far away
Jadi gw memutuskan mumpung ada momen, kayaknya Malaysia yang tepat. Murah dan, sudah 4 tahun nggak kesana, rindu berat eh dengan teh tarik dan nasi kerabu ?

Makan-makan murah, jalan-jalan santai nggak ngapa-ngapain berujung bongkar Sevel atau jajan gorengan dipinggir jalan adalah kebahagiaan haqiqi cheap traveller model saya ini .. dan litte india adalah tempatnya


Jadi begini itenary dan gambaran kasar costnya
Total budget sekitar 2 juta dengan oleh2

Penerbangan
Tiket PP Malaysia - Palembang (800K) ini harga normal ya guys kalau kalian bisa dapat tanggal promo bisa cuma 500K PP.

Hotel
Nggak perlu kapsul hotel / hostel. Sungguh budget hotel disini bagus, super murah dan sangat layak... dekat dengan area kendaaan umum...

Kami menginap di My Hotel Sentral 2 --> Brickfields (Little india) 5 minute walk to KL Sentral
cuma 150.000 / malam dengan diskon agoda, jadi untuk 3 malam 1 orang 225.000, itu sudah buat berdua. TV, AC, Toilet air dingin air panas, handuk, air minum 2, teh kopi susu gula air panas. Cucok meong pokoknya. Kalau ke public transport tinggal jalan kaki.

Makan
Disini makan lumayan murah sih (mahalan palembang cuy!), resto cepat saji seperti MCD  10RM alias 35.000 udah nasi lemak, ayam, gratis minum. Kalau burgerking 5-8RM burger dengan minum. Kalau restoran yang waw, kami sempat makan di Malaka Sentral habis sekitar 30 RM itu daging hotplate super gede dan minum, jadi 15 RM udah tumpe2.. kalau makan di pinggir jalan depan hotel biasanya 12-14 RM berdua udah sama minum aneh2. Jajan2 juga murah.

Around Suria KLCC. Another reason I love to travel is, I love to take photos



Itenary 4 days 3 night
Day 1 : Petronas Twin Tower, Suria KLCC, Aquaria KLCC
Day 2 : Melaka  (red square, a farmosa, jonker street)
Day 3 : Central Market, Nu Sentral, I-City Shah Alam
Day 4 : Karena kami pulang jam stgh 3 kami rush keluar hotel jam 10 dan naik rapidKL + strolling around bandara aja sampe saatnya terbang

Ada 4 kota sebenernya yang kami datangi : Kuala Lumpur, Melaka, Selangor dan Shah Alam dalam waktu 4 hari sebenernya kalo dipikir2 kok bisa yaa dengan sedikit potek, cuma seneng jadi nggak kerasa... yang mau detailnya mungkin bakal aku post satu-satu nanti yak.



Cerita Hampir Dideportasi
Penerbangan KL-PLB adalah penerbangan direct. Jangan lupa dicek validitas paspor 6 bulan minimum sebelum keberangkatan. Ini gak bisa ditawar, harus! Gw mengalami kejadian bodoh dimana paspor gw mau expired, 5 bulan 28 hari di hari keberangkatan...

Gw udah panas dingin, karena sebenernya gw sempet kepikiran apakah Malaysia punya '6-month-validity-rule'. Ternyata iya, petugas imigrasi Palembang sempat cegat dan ngamuk2 sama maskapai karena gw dikasih boarding pass.

Jadi guys! Jangan sampe deh kejadian dengan kalian hal ini. Kenapa imigrasi marah ke maskapai ? karena maskapai akan didenda oleh pihak Negara Malaysia ketika gw nggak lolos imigrasi. Dan gw juga dibilang nanti tidur diruang yg gelap dan dingin sebelum dipulangkan....

Emang negara ini nggak perlu visa, tapi 6 month validity role ini sangat umum dan nggak bisa terdeteksi pada saat pembelian tiket (karena ga disuruh masukin paspor). Gw udah panas dingin mencret-mencret kayak mau dilamar padahal belum pernah, gw tuh santai kalo dideportasi "yaaa experience lah.. " Seperti biasa gw itu panikan tapi pasrah, gw menganggap masalah adalah eperience hahahaha cuma liat muka mb G yang bareng gw gw ngerasa bersalah banget..." This is her first time went abroad dan I will ruin it....." batin gw dalam hati.

" This is her first time went abroad dan I will ruin it....." 

Gw dalam hati dzikir terus, semoga petugansnya meleng. Waktu terasa lama banget, gw sampe berulang-ulang baca surat Nuh dan almulk dalam hati biar tenang....

Ketika landing, kami klaim bagasi dan menuju antrian imigrasi... Awalnya mau beli simcard dulu karena ada yang jual di dalem, "Tapi entar kalo gw dideportasi, rugi beli simcard" wkwkwk.. Worst case do happen man...

Antrian imigrasinya suprisingly nggak terlalu panjang...
dan antrian kami macet karena ada satu mbak-mbak kayaknya bermasalah... Gw udah mulai mules-mules lagi kayak gilingan cabe ditaruh diperut. 'waduh ada yang bermasalah," Gw bahkan latihan buat jawab kalo ditanyain.

Latihan jawab beberapa pertanyaan yang umum ditanyain pas lewat imigrasi
"Mau kemana lu?"
"Sama siapa ?"
"Jomblo ya"

ya nggak kek gitu juga kali

Sambil dzikir lagi, gw sudah siapin semua berkas untuk ngeles kalau seandainya nggak boleh masuk: tiket pulang-pergi, hotel, itenary, attraction, kontak temen gw orang Malaysia yang bisa menunjukkan gw orang baik, fotokopian paspor lengkap dengan semua visa masa lalu yang bisa menunjukkan gw warga dunia bermartabat lengkap semua sudah gw pegang. Ini ajaran abi (bokap gw) untuk selalu pegang masing-masing orang berkas lengkap-kap jadi nggak ada pertanyaan lanjutan, kalau salah jawab di imigrasi matilah sudah.

Mba G maju duluan untuk menghadapi petugasnya, dia ditanya berangkat sama siapa dan dia tunjuk gw. Setelah mba G maju, gw maju..

Tangan gw gemeteran kasihin paspor "Rombongan ya?" katanya santai. Logatnya kayak orang Indonesia. Dengan badan potongan melayu tapi wajah si Akak imigrasi tertutup masker.

Dengan gesit dia bolak balik paspor. Gw menahan keringet dingin dan rasa mules ingin boker nggak tertahankan.

'Fingerprint' katanya sambil tunjuk kotak disebelah kanannya.

What ?

Dengan sigap gw tempelkan jari sesuai instruksi.

Sudah ?

''JEDUK" paspor gw dicap. tanpa pertanyaan apapun.

Sesusur bagian imigrasi gw ketawa kekelan, yaampun gw ngapain tadi sampe mencret-mencret... ternayata lolos.... tapi sungguh, tidak untuk diulangi. Naudzubillahimindzalik...


3.75 dioptri
That ambivert ambivert feeling

Jumat, 19 Oktober 2018

Quarter live crisis

"Jadi ikut?" Katanya sambil merapikan poni. 

Aku menggeleng. Entah untuk yang keberapa. Bukannya ansos, tapi aku memang kurang nyaman banyak mengobrol kurang jelas sekedar menghabiskan waktu. 

"Besok Aku gak Ajak kamu ah, kamu selalu sibuk" katanya sambil mengoles pomade. 

Bukan sibuk. Tapi menyibukkan diri batinku. 

Tidak bisa fake, gerah mendengarkan orang membicarakan orang-orang, mengkotak-kotakkan orang-orang, menjadikan orang lain bahan bercandaan. "Kamu terlalu serius," katanya. Tapi kita ini sedang apa? Batinku. 

"Are mocking is a joke for you? It's not a joke for me," kataku sambil beranjak pergi.

Duduk disudut perpustakaan atau minum chochkles dengan desi, kami membicarakan : drama Korea, masa depan, masa depan, project atau muhasabah dosa-dosa kami. Keluhan tentang orang - gosip simpang siur -- tidak ada Dalam kamus Kami. 

And I was wondering why live so easy back than... 


I really hate when people mocking other person that doesn't exist on the scene, because in my head I made reply they do the same when Im not exist on the scene

Senin, 23 Juli 2018

Sore bersama Pak Zun

"Jadi apa kabar Iman Hari ini ?" Tanya Pak Zun. Rambut putihnya disisir rapih dan mengkilap. Senyum lebar dan sorot matanya menunjukkan ketulusan.

Aku tersenyum simpul sambil membenahi jilbabku. Tanganku sedikit bergetar sambil mencengkram Tumblr ungu ditangan kiriku.

'Jadi apakabar mu?" Duhai hati yang kotor dan suka mengeluh. Tanyaku pada diri sendiri.

Hari ini aku mengeluh lagi, tentang mereka yang sok tahu. Tentang mereka yang tak membantu. Tentang mereka yang merasa paling hebat.

"Alhamdulillah baik Pak," balasku sambil mengigit gerahamku. Tanda berbohong. Pikiranku melayang pada dua hari yang sia-sia, dadaku yang sesak Karena fitnah orang.

'I used to ignore it, tapi aku capek ngalah terus' kata hatiku. Dia teriak-teriak dan jadi busuk Karena terlalu sering jadi tempat sampah.

Pak Zun kemudian menanyakan tentang program tahfidz quran yang sedang aku lalui sekarang. Kami pun ngobrol panjang lebar tentang kelas tahfidzku.

Seketika hati yang hampir busuk karena dua hari memeram amarah itu teringat Rasa bahagia dihari pertama bisa punya guru lagi setelah satu setengah tahun mencari.

"Dihari itu Pak, saking bahagianya aku mau menangis kataku"

"Allah mempertemukan dengan guru yg baik sekali"

Pak zul menimpali, "Allah gak tidur mbak.. Allah tau usaha Kita".

'tuh kan, ngapain coba kamu sampe busuk gini'. Jawabannya sangat simpel, Allah gak tidur. Kami di dzolimin ? Berdoa. Berdoa yang banyak dan nangis, keluh kesah sama Allah. Siapa yang bisa bantu kamu ? Allah. 

Langit, menunjukkan ronanya. Waktu berputar. Hari berganti. Manusia tetap sama. Kemudian hatimu? Entahlah. Kecuali kamu mau menepis sedu sedan itu, dan mengiangkan sebuah kalimat sakti yang akan membuatmu tetap lapang dada Dan menghentikan pembusukan yang ada. Those words are be patient with gracious patient' (70:5)

Kemudian aku melambaikan tangan keudara.