Kamis, 01 November 2018

Runaway low budget : Itenary Malaysia 4 day 3 night super irit part 1

Beberapa orang mikir kalau keluar negeri itu menghabiskan banyak uang.
Well, bagi sebagian orang mungkin iya... tapi bagi sebagian orang yang bisa ngatur keuangan nggak sama sekali.

Selain mudah, murah, ambiencenya semuanya beda dengan tempat kita... jadi jajan di Seven Eleven pun sudah jadi hiburan tersendiri. Liat produk-produk asing dan coba-coba snack murah-murah atau window shopping kilar-kilir sekitar penginapan aja semuanya baru. Ataupun nongkrong gak ngapa-ngapain dipinggir jalan liat orang lewat, atau kalau ada street musician ikutan bengong. Kesasar naik kereta atau mobil jadi hiburan juga. Mikir gimana caranya ngomong sama bapak grab di luar negeri jadi tantangan unik juga... That smell of new air lah! Yaa berhubung saya traveller low budget yang mendapatkan kesenangan dari hal-hal kecil itu, ya itulah yang saya cari jadi nggak mahal kok main-main ke negara tetangga...

That weird smell of overseas, a strange yet addicting smell


Sebenernya saya berniat untuk pergi ke belitung untuk rentetan liburan 4 hari 3 malam, pesawat dan paketnya yang minim dihitung-hitung belum sama cost selama disana 3,5-4 jutaan. 1,5-2 juta tiket PP Palembang Belitung, dan paket tour disana kalau berangkat 8 orang bisa 900ribu tapi karena cuma dikit bisa sampe 1.5 (itu yg penginapan exclude makan) .... Bisa jebol 5 juta, udah kayak mo ke China aja pikir saya... Saya lihat paketan TXtravel ke China 4 hari 3 malam juga harga segitu dan itu sudah hotel budget (yang belitung hostel)...

and sometimes you feel like you want to walk somewhere, far, far away
Jadi gw memutuskan mumpung ada momen, kayaknya Malaysia yang tepat. Murah dan, sudah 4 tahun nggak kesana, rindu berat eh dengan teh tarik dan nasi kerabu ?

Makan-makan murah, jalan-jalan santai nggak ngapa-ngapain berujung bongkar Sevel atau jajan gorengan dipinggir jalan adalah kebahagiaan haqiqi cheap traveller model saya ini .. dan litte india adalah tempatnya


Jadi begini itenary dan gambaran kasar costnya
Total budget sekitar 2 juta dengan oleh2

Penerbangan
Tiket PP Malaysia - Palembang (800K) ini harga normal ya guys kalau kalian bisa dapat tanggal promo bisa cuma 500K PP.

Hotel
Nggak perlu kapsul hotel / hostel. Sungguh budget hotel disini bagus, super murah dan sangat layak... dekat dengan area kendaaan umum...

Kami menginap di My Hotel Sentral 2 --> Brickfields (Little india) 5 minute walk to KL Sentral
cuma 150.000 / malam dengan diskon agoda, jadi untuk 3 malam 1 orang 225.000, itu sudah buat berdua. TV, AC, Toilet air dingin air panas, handuk, air minum 2, teh kopi susu gula air panas. Cucok meong pokoknya. Kalau ke public transport tinggal jalan kaki.

Makan
Disini makan lumayan murah sih (mahalan palembang cuy!), resto cepat saji seperti MCD  10RM alias 35.000 udah nasi lemak, ayam, gratis minum. Kalau burgerking 5-8RM burger dengan minum. Kalau restoran yang waw, kami sempat makan di Malaka Sentral habis sekitar 30 RM itu daging hotplate super gede dan minum, jadi 15 RM udah tumpe2.. kalau makan di pinggir jalan depan hotel biasanya 12-14 RM berdua udah sama minum aneh2. Jajan2 juga murah.

Around Suria KLCC. Another reason I love to travel is, I love to take photos



Itenary 4 days 3 night
Day 1 : Petronas Twin Tower, Suria KLCC, Aquaria KLCC
Day 2 : Melaka  (red square, a farmosa, jonker street)
Day 3 : Central Market, Nu Sentral, I-City Shah Alam
Day 4 : Karena kami pulang jam stgh 3 kami rush keluar hotel jam 10 dan naik rapidKL + strolling around bandara aja sampe saatnya terbang

Ada 4 kota sebenernya yang kami datangi : Kuala Lumpur, Melaka, Selangor dan Shah Alam dalam waktu 4 hari sebenernya kalo dipikir2 kok bisa yaa dengan sedikit potek, cuma seneng jadi nggak kerasa... yang mau detailnya mungkin bakal aku post satu-satu nanti yak.



Cerita Hampir Dideportasi
Penerbangan KL-PLB adalah penerbangan direct. Jangan lupa dicek validitas paspor 6 bulan minimum sebelum keberangkatan. Ini gak bisa ditawar, harus! Gw mengalami kejadian bodoh dimana paspor gw mau expired, 5 bulan 28 hari di hari keberangkatan...

Gw udah panas dingin, karena sebenernya gw sempet kepikiran apakah Malaysia punya '6-month-validity-rule'. Ternyata iya, petugas imigrasi Palembang sempat cegat dan ngamuk2 sama maskapai karena gw dikasih boarding pass.

Jadi guys! Jangan sampe deh kejadian dengan kalian hal ini. Kenapa imigrasi marah ke maskapai ? karena maskapai akan didenda oleh pihak Negara Malaysia ketika gw nggak lolos imigrasi. Dan gw juga dibilang nanti tidur diruang yg gelap dan dingin sebelum dipulangkan....

Emang negara ini nggak perlu visa, tapi 6 month validity role ini sangat umum dan nggak bisa terdeteksi pada saat pembelian tiket (karena ga disuruh masukin paspor). Gw udah panas dingin mencret-mencret kayak mau dilamar padahal belum pernah, gw tuh santai kalo dideportasi "yaaa experience lah.. " Seperti biasa gw itu panikan tapi pasrah, gw menganggap masalah adalah eperience hahahaha cuma liat muka mb G yang bareng gw gw ngerasa bersalah banget..." This is her first time went abroad dan I will ruin it....." batin gw dalam hati.

" This is her first time went abroad dan I will ruin it....." 

Gw dalam hati dzikir terus, semoga petugansnya meleng. Waktu terasa lama banget, gw sampe berulang-ulang baca surat Nuh dan almulk dalam hati biar tenang....

Ketika landing, kami klaim bagasi dan menuju antrian imigrasi... Awalnya mau beli simcard dulu karena ada yang jual di dalem, "Tapi entar kalo gw dideportasi, rugi beli simcard" wkwkwk.. Worst case do happen man...

Antrian imigrasinya suprisingly nggak terlalu panjang...
dan antrian kami macet karena ada satu mbak-mbak kayaknya bermasalah... Gw udah mulai mules-mules lagi kayak gilingan cabe ditaruh diperut. 'waduh ada yang bermasalah," Gw bahkan latihan buat jawab kalo ditanyain.

Latihan jawab beberapa pertanyaan yang umum ditanyain pas lewat imigrasi
"Mau kemana lu?"
"Sama siapa ?"
"Jomblo ya"

ya nggak kek gitu juga kali

Sambil dzikir lagi, gw sudah siapin semua berkas untuk ngeles kalau seandainya nggak boleh masuk: tiket pulang-pergi, hotel, itenary, attraction, kontak temen gw orang Malaysia yang bisa menunjukkan gw orang baik, fotokopian paspor lengkap dengan semua visa masa lalu yang bisa menunjukkan gw warga dunia bermartabat lengkap semua sudah gw pegang. Ini ajaran abi (bokap gw) untuk selalu pegang masing-masing orang berkas lengkap-kap jadi nggak ada pertanyaan lanjutan, kalau salah jawab di imigrasi matilah sudah.

Mba G maju duluan untuk menghadapi petugasnya, dia ditanya berangkat sama siapa dan dia tunjuk gw. Setelah mba G maju, gw maju..

Tangan gw gemeteran kasihin paspor "Rombongan ya?" katanya santai. Logatnya kayak orang Indonesia. Dengan badan potongan melayu tapi wajah si Akak imigrasi tertutup masker.

Dengan gesit dia bolak balik paspor. Gw menahan keringet dingin dan rasa mules ingin boker nggak tertahankan.

'Fingerprint' katanya sambil tunjuk kotak disebelah kanannya.

What ?

Dengan sigap gw tempelkan jari sesuai instruksi.

Sudah ?

''JEDUK" paspor gw dicap. tanpa pertanyaan apapun.

Sesusur bagian imigrasi gw ketawa kekelan, yaampun gw ngapain tadi sampe mencret-mencret... ternayata lolos.... tapi sungguh, tidak untuk diulangi. Naudzubillahimindzalik...


3.75 dioptri
That ambivert ambivert feeling

Tidak ada komentar:

Posting Komentar