Rabu, 16 September 2020

Dari Jauh

Suatu ketika, muncul perasaan lelah dalam hidup

Perasaan terkejar, padahal tidak ada yang mengejar

Selain kematian.


Suatu ketika segala sesuatu,

seperti menghimpit.

Padahal realitanya.

Kita tidak hidup.

Untuk orang lain.

Tetapi kita sendiri.


Suatu saat, kamu mengatakan apa yang selalu aku pikirkan sendirian.

"Aku capek hidup."

"Aku hilang arah."

Aku yang juga mulai merasa hilang arah, terketuk.

Terantuk.

Kita, yang menatap, layar telepon masing-masing.

Bersembunyi dengan kesendirian masing-masing.


Banyak orang berkata 

Mungkin kamu lelah.

Mungkin kamu suntuk.

Mungkin kamu kurang iman. 

Sambil menyodorkan kalimat-kalimat dibalik kitab suci,

yang membuat perasaan semakin larut dalam perasaan bersalah.

Disaat itulah aku tenggelam.


Maka,

Disaat kamu mengatakan bahwa kamu lelah,

Pada aku. yang sering menerawang memikirkan hal yang sama.

Maka,

Aku 

Mendengarkan

Mendengarkan

Mendengarkan

tanpa interupsi.


Diakhir cerita,

untukmu sahabatku yang lelah.

aku mengetik.

"Tuhan melihat tangis kita dari jauh,"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar