Sabtu, 19 Desember 2015

Pharmacy School What to Expect: Selayang Pandang Kuliah di Fakultas Farmasi


Fakultas farmasi adalah salah satu jurusan yang dipandang bonafit dan punya passing grade tinggi. dan banyak yang berminat, mungkin kamu salah satunya?

Dikutip dari berita Tempo, Fakultas Farmasi adalah jurusan IPA #1 Favorit untuk SNMBPTN tahun ini di UGM

--> Meskipun jumlah kursi yang tersedia hanya sejumlah 120, namun 5.164 pendaftar memilih jurusan tersebut.

 Tapi, apakah kamu benar-benar tau hidup seperti apa jadi mahasiswa fakultas farmasi itu?. Well, saya juga dulu sebelum masuk farmasi nggak tahu kalau saya belajar hal-hal ini dan berakhir seperti ini. Kalau di Meme di gambarkan seperti ini:

Awal : What do we know?
Orang sering merasa, "Ya udah gapapa gak jadi dokter, jadi apoteker aja," padahal ini dua jurusan saling berkolaborasi tapi beda banget satu sama lain. Apoteker itu, ahli obat. Ahli obat tau penyakit tapi tugasnya bukan mendiagnosa.

Nah misalnya, ada orang yang butuh parasetamol (obat penurun panas/antipiretik), apa yang ada dibenak kita...
bukan cuma ini

Tapi juga ini ?

Nah, aku sebenernya nggak tahu apakah dokter dapat kimia organik atau nggak. Tapi ini sebenernya lebih ke kimia medisinal sih. Pertanyaan ini bisa dijawab apoteker anda:
1) Bagaimana mekanisme parasetamol menurunkan panas?
2) Bagaimana stabilitas dan penyimpanan parasetamol?
3) Apa efek samping parasetamol?
4) Berapa dosis lazim untuk dewasa, anak-anak, bayi parasetamol?
5) Bagaimana farmakokinetik parasetamol ?
6) Parasetamol termasuk golongan senyawa apa?
7) Parasetamol sifatnya asam/basa, larut dalam apa?
8) Bagaimana menganalisis kadar parasetamol dalam tablet?
9) Bagaimana cara sintesis parasetamol?
10) Obat lain apa yang satu golongan dengan parasetamol?
11) Cara membuat tablet parasetamol dengan metode granulasi basah bagaimana?
12) Apakah ada interaksi obat antara parasetamol dan obat lain?
13) Bagaimana cara menentukan kemasan untuk tablet parasetamol?
14) Bagaimana cara menentukan expired date tablet paraseramol?
and many more...

Salah paham yang sering terjadi adalah banyak yang masuk farmasi dengan berfikiran kita "seperti dokter". Sama-sama bonafit dan kerja berdampingan, Kita itu bukan dokter, Jadi bagi mereka yang masuk farmasi dengan mimpi, "Mau jadi kayak dokter" sekali lagi. Kita bukan dokter.... maaf kalau mengecewakan hatimu. Hahaha. Tapi kita juga keren kok, dan kita bekerja berkolaborasi, jadi don't let the miss conception let you down yah


yang orang awam ketahui tentang jurusan farmasi (menurut beberapa survei)
  • Banyak kimianya --> benar, tapi banyak pelajaran lainnya juga
Pada dasarnya, hampir semuanya ada kimianya. Beberapa pelajaran kimia di farmasi dan yang ada judul kimianya (kalau di farmasi UGM), diantaranya: Kimia organik I dan II, Kimia Farmasi Dasar, Kimia Medisinal 1 & 2, Biokimia, Biokimia Analisis, Kimia Produk Alam, dll.

Bicara soal struktur kimia, itu adalah salah satu kompetensi kita yang beda dengan profesi kesehatan lain. Dulu inget banget  semester awal ditanya berapa jarak antara molekul O dan H dalam struktur molekul air. Dulu sih sempet mikir, Siapa juga yang mau ngitung! Ada dan jarak antar molekul ternyata penting untuk nusa, bangsa dan kesehatan Hahaha... dulu klejet-klejet setiap pelajaran kimia organik, Jadi kalau ada yang bilang farmasi itu banyak kimia, iya banyak kimianya memang,



Tapi bagi yang suka biologi, jangan khawatir, masih ada beberapa pelajaran yang sangat biologi seperti: Anatomi Fisiologi Manusia, Parasitologi, Patofisiologi, Minor Illness, Farmakologi (Sistem Saraf, dll. dll. Banyak banget farmakologi pokoknya sampe kenyang), Farmakologi Molekuler, Biologi Molekuler

Bagi kamu pecinta fisika dan hitungan, tenang... ada matematika dan statistika, radiofarmasi, teknologi proses, kimia analisis 1 & 2 yang bisa memuaskan hasrat untuk menghitung.

Beberapa mata kuliah yang menurutku nggak kebayang dan sama sekali baru (kalau menurutku):
Kromatografi, Elusidadi Stuktur, FTS (Formulasi Teknologi Sediaan) --> belajar cara formulasi sediaan/obat, Stabilitas obat, Galenika. (banyak sih)
  • Banyak gajinya ---> bisa benar, bisa salah
Kalau apoteker yang kerja di industri, apalagi yang besar katanya sih gajinya memang besar. Tapi masih ada yang belum sesuai juga, terutama yang di klinik dan komunitas. Jadi ini sangat tergantung kamu kerja dimana,
  • Banyak peluang kerjanya --> benar
Apoteker bisa kerja di: Rumah Sakit, Industri (Farmasi, Kosmetika, Produk Makanan, Nutrsetikal, Bahan Baku Obat, Bahan Alam, dll.), Apotek, Puskesmas, punya usaha jamu sendiri, ngajar di SMF/D3/Perguruan tinggi, BPOM, Kemenkes, BPJS, dll. Masih banyak! aku aja subscribe jobstreet dia setiap hari muncul lagi cari apoteker.
  • Bisa ninggal surat praktek di Apotek dan dapat uang banyak --> praktek ilegal ini, melanggar sumpah, jadi salah.
  • Nggak banyak berhubungan dengan orang, di lab/dibalik layar terus --> dulu, sekarang udah pharmaceutical care jadi salah
Jadi kalau kamu merasa introvert dan masuk farmasi karena merasa nggak harus berhubungan dengan banyak orang, sepertinya kamu salah kaprah. Apoteker di industri bertemu banyak orang (dan mesin), sementara Apoteker di RS dan Apotek bertemu orang yang beda dan banyaaak setiap hari.

Sekian~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar