Cara Cepat Menaikkan Skor IELTS Speaking: How to Beat The Test

Hai guys!

Mungkin dari kalian ada beberapa yang membutuhkan tips menaikkan score speaking IELTS, 
jujur menurut ku sendiri, aku kaget melihat nilaiku!!! (I got band 8.0 in speaking test, mau teriak gak rasanya, aneh banget!!).

Do you speak like a native? no. I have no accent at all.
Are you really fluent ? not really. 
Are you saying "Emmmm... eee...."? Yes!
Do you concern about grammar? I do make a lot of mistakes

Padahal ada mitos kalo ada poin2 itu gak mungkin dapet band 7.0! hahahaha, apakah ini hanya mitos?? Selesai exam! Aku depresi berat.

Sejujurnya aku juga nggak nyangka dan speechless dengan hasil ini. Karena, kalau kata mbahnya IELTS, Kiki Edward, nilai kita akan turun 0.5 dari nilai-nilai latihan kita. 

Dibeberapa video youtube yang aku tonton, kalau mau band yang diatas 6,5.. katanya kita harus :
1. Speak at length (alias jawabnya sesuai pertanyaan tapi jangan pendek-pendek)
2. Grammar-wise ok (Jangan terlalu berantakan, salah dikit2 gapapa)
3. Pake connective words (after that, on the other hand...)
4. Pake Idiom / Phrasal verb 
5. Pake kata2 yang lebih IELTS (misal dari pada bilang 'very good' diganti ke excellent'), dan gak boleh ngulang-ngulang.
6. Gak boleh "Aaaa.... eee umm... eee..." harus fluent. 
7. Pertanyaannya harus dijawab dan jawaban nggak melenceng.

Secara track record, aku gak pernah perform kayak bagus banget gitu sampe aku ngerasa pantas dapat band 8.

Tapi setelah bahas-bahas sama beberapa teman, menurut temen gw, gw cukup layak dapat band itu, apa yang gw lakukan... .

Attitude :
1. Be confident... 
'Gw nggak takut dengan bule'. Ya, gw sudah membrainwashed diri gw berkali-kali, bahwa gw nggak mau mental gw terjajah hanya karena kita beda ras (kadang tuh gw kalo ngomong mendadak otak jadi sumpek karena gw takut salah), jadi gw masuk dengan semangat, tegap, menatap mata Mr. G yang jadi examiner. Walaupun sumpah ketika tes berasa nyawa disedot oleh examiner. Tapi the show must go on... jadi gw tidak ada hesitation (perasaan ragu).

2. Menjawab dengan antusias. 
Ini trik yang diajarin nurul, temen gw. Jawab dengan jelas, tegas dan antusias. Walaupun gw merasa kemarin volume suara gw terlalu gede sampe kayak kurang nyaman (gw sendiri dengernya), cuma gw mau kedengeran suaranya pas direkam... FYI Seluruh pembicaraan direkam.

3. Banyak-banyak senyum dan ketawa.
Cuma biar kelihatan friendly dan sedikit buang waktu buat mikir. Nggak ketawa ngakak juga sih, nanti kehabisan waktu. 

Misalnya :
---> What is shopping according to Indonesian culture? (part 3)

Contoh ketawanya/masukin senyumnya gini :
"For Indonesian, shopping is a big thing. Because it is not only an activity but something that we cherish or look for every weekend... it is actually quite funny because I even have this social media group for online shopping in my phone (ketawa/nyengir), we keep comunicating about when we will do the shopping or what is the trend, or what kind of discount avaiable. It is actually a prove how shopping really matters in Indonesian culture".

Hampir setiap aku selesai jawab aku senyum sih. Buat ngilangin stress juga. Examinernya baik kok, semoga kita dapat kasih impression yang baek juga ke dia.

4. Menjawab dengan akurat, baru speak at lenght.
Aku coba jawab dulu pertanyaannya kemudian aku panjangin jawabannya. Dan kurasa itu cukup membantu examiner untuk lebih mudah untuk stop jawaban kita, karena dia punya kewajiban untuk nanya beberapa pertanyaan. Jadi mendingan, jawab dulu pertanyaanya baru kasih embel-embelnya.

Misalnya :
--> Where do you life ? (Part 1)
Jawabnya : "I live near this English center in a house rented by my company, It is actually only five minutes using the motorcycle but because of the traffic jam sometimes it takes 30 to 40 minutes".

Jadi objectivenya yaitu "Where do you live (dimana kamu tinggal)" udah dapet (yang di bold). Baru kita kasih embel-embelnya (yang digaris bawah). Kalau kepanjangan dia akan bilang stop sendiri, jadi jangan takut udah kepanjangan ya. Nggak masalah kok kalau dia masih mau dengerin penjelasan kita. Yang penting objective dari pertanyaan, adalah kalimat pertama dan sudah terpenuhi. 

5. Be creative
Sebenernya IELTS bukan tes intelegensi, cuma gimana kita bisa kasih tunjuk kemampuan kita kalau kita jawabnya yang standar-standar aja... Ini cuma pemikiranku sih.

Contohnya pertanyaan : "Where do you live?" kalau jawabnnya "On Belimbing Street, Palembang", gak salah. Tapi terlalu standar.... dia juga nggak tau itu dimana. Jadi lebih baik eksplor dengan sesuatu yang lebih deskriptif. 

Misal --> "Well, my house is located across the biggest shopping center in Palembang, it is a crowded place that everyone here knows" (Jawaban kayak gini lebih bagus.. disini kalian kasih tunjuk preposition 'across' dan superlative 'bigest'. Lebih eksplorative. Umum. Bisa dipahamin. Kalian juga nunjukin kata  deskriptif lain 'crowded', Bagus & gampang! kan ?

6. Pakai sebanyak mungkin kata-kata 'yang lebih IELTS' yang kalian bisa
Again, vocabullary matters terhadap band score, begitu kata guru offline & online. Kalian coba donwload collins vocabulary for IELTS... lumayan banget dia ada topik-topik & wordsnya, kalian bisa belajar dari situ, setidaknya coba targetkan pakai beberapa kata yang dipertanyaan umum, contohnya ya (ini kata guru youtube sih) :

Keen, Vast, Bustling, tranquil --> ini bisa dipake di part satu started dari bagian introduction. Bener-bener gampang mau pakenya, ayo belajar vocab!!!

Link Collins vocab for IELTS :
https://ieltsmaterial.com/collins-vocabulary-for-ielts-ebook-anneli-williams/

Kalau dari aku sendiri, sebenernya aku sangat familiar dengan vocab2 collins itu, tapi aku jarang pake.. Jadi aku payah mau mengeluarkannya, jadi guys saranku kalau kalian udah familiar dengan wordingnya, coba baca sekilas & langsung jawab soalnya dibawah.

Ingat guys, vocab standar untuk hasil yang standar juga, Jadi jangan malas belajar new vocab yaa.... Untuk kalian yang scrabble player kalian cukup beruntung karena sudah familiar pake kata-kata yang alien bagi kami yang awam. 

7. Coba variasikan grammar kalian
Nggak perlu yang susah-susah kok guys... intinya kalian menunjukkan, kalian paham makna kalimat tesebut secara grammar-wise. 
Misalnya --> Comparative, "Here the traffic is worse than any other cities that I ever lived in".

Ini adalah  sesuatu yang sudah kalian rencanakan, dia kan sering nanya, "What did you do,"

Jawab, "I am a dentist, I have been working at a government hospital for 5 years"

8. Fast Response
Ingat di speaking, grammar bukan segalanya. Mending lancar & panjangnya cukup deh, dari pada grammar bener tapi lambat & sedikit. 

Jadi ada 2 kubu bertentangan di youtube:
1) Ngomong dikit aja, tapi bener.
2) Ngomong banyak, salah dikit gapapa kok asal tidak menciderai makna. 

Dari pengalaman ku sendiri, kayaknya nomor 2 lebih dijunjung sih dengan examiner ini. 

Karena kayaknya speaking adalah soal "Sejauh mana kemampuan kita bisa berkomunikasi menggunakan bahasa ini, sekompleks apa...". Jadi kalau lambat atau nyandet-nyandet seolah-olah komunikasi tidak lancar. Tapi kalau kita bisa mencari cara menjelaskan tanpa menciderai makna walaupun gak terlalu advance, we score it baby.

My Own Experience:
Simak berikut ini:

Part 1 --> tentang perkenalan diri, fotografi, secara absurd examinernya nanya apa yang mau kamu ubah tentang kota ini.

Review : Dipart ini aku berhasil menggunakan bahasa-bahasa yang fancy dan cukup lancar. 
Jujur guys, aku sudah pernah latihan dengan soal ini (makanya banyak-banyak latihan penting). Dan aku punya beberapa contoh jawaban yang cuma kuulang aja. dan punya fancy words, jadi mostly fancy words kupake disini.

Contoh : 
Pertanyaan : "What kind of photography do you like?."
Jawab : "Actually, I keen on wildlife photography but I don't have many chances to do so I prefer portrait photography. 

Disini aku ganti interest / like dengan kata --> keen
dan aku pake kata wildlife / potrait photography yang spesifik. Feelingku ini score ya..

Oh iya, kalau lancar jangan kaget kalau examiner bakal jump ke topik lain.
Tiba-tiba dia tanya (ditengah2 nanya tentang foto):
"Do you want to be a movie star?"
(Langsung kagok, gw jawab yes aja gw inget Kim Kardashian gatau kenapa), "Yes, if I have a chance I would like to do the acting and be a movie star because I am quite into influencing people.. and as long as I know they made good money, so it is an interesting opportunity".

Tiba-tiba lagi : "What kind of foreign movie that is popular in your country?"
Untung gw udah siapin kalau ditanya movie gw bakal jawab Marvelll!!!
"Mostly science fiction and action both really popular, because our local movie production house tends to make the popular romantic story adapted from the novel. Our country has not capable of making those complex movies using advance technology that's why Indonesian citizen loves sci-fi so much".


Part 2 --> tentang benda yang kita beli tapi nggak kita pake (aku cerita tentang action cam, menurutku ceritanya agak muter-muter, tapi masuk semua pertanyaannya kejawab.. tapi aku ngerasa gagal banget di part ini).

Review : Objective-done. Grammar-wise? Berantakan, pake bahasa fancy gagal, 2 menit lebih (sampe di stop) tapi pas aku kehabisan diakhir aku bilang apapun yang aku bisa.

Part 3--> Pertanyaannya absurd dan sulit, otak gw sampe mau pecah kayaknya.
1) Dia nanya tentang shopping culture di Indonesia ? (What, culture ?)
2) Dia nanya kelebihan dan kekurangan belanja di shopping district? 
3) Dia nanya apa pendapatku tentang iklan ? (mendadak ganti tentang iklan)
4) Dia nanya, apa yang menyebabkan iklan itu bisa berhasil ?
5) Dia nanya, bagaimana pendapatmu tentang UU ttg iklan di negara mu ? (aku terkaget-kaget)

Review : kurasa 1-4 masih okelah. Tapi 5, aku kagok dan langsung kasih contoh-contoh, pas lagi ngoceh langsung di stop. 

Tapi di part ini vocab yang menantang juga ikut dikeluarkan misalnya (ingat banget sih soalnya udah gak ada ide..)

Jawaban nomor 4:
"From my point of view, advertisement is the art of persuasion, the producer is going to increase their sales by branding those products so the consumer is going to felt a certain way of thinking. That makes them feel those products increase their quality of life. For example, a designer bag, like from Gucci can cost more than 1000 dollar because it is portrayed by the producer that the woman that used it looks classy and elegant, stand out from any other woman. Even though, in a practical point of view, we don't need to spend that much money on a purse. Persuasion is a key of successful advertising"

Setelah beberapa temanku review, mereka berpendapat, jawaban itu cukup lumayan... 
Hahahaha...



How do I exercise ?

TIPS MENDONGKRAK NILAI IELTS SPEAKING

a) Pahami dulu aturannya, aturannya sebagai berikut :

Dibeberapa video youtube yang aku tonton, kalau mau band yang diatas 6,5.. katanya kita harus :
1. Speak at length (alias jawabnya sesuai pertanyaan tapi jangan pendek-pendek)
2. Grammar-wise ok (Jangan terlalu berantakan, salah dikit2 gapapa)
3. Pake connective words (after that, on the other hand...)
4. Pake Idiom / Phrasal verb 
5. Pake kata2 yang lebih IELTS (misal dari pada bilang 'very good' diganti ke excellent'), dan gak boleh ngulang-ngulang. Kalau ada kata yang lebih aneh lagi, lebih bagus.. asal bener pengucapan & penggunaannya.
6. Gak boleh "Aaaa.... eee umm... eee..." harus fluent. 
7. Pertanyaannya harus dijawab dan jawaban nggak melenceng.

b) Latihan setiap hari, 

Jadi guys, aku download pertanyaan-pertanyan speaking part 1, part 2, part 3 di IELTS Essential

https://www.ieltsessentials.com/global/prepare/freepracticetests/speakingpracticetests

dan IELTSliz
https://ieltsliz.com/ielts-speaking-part-1-topics/
*silahkan browsing2 banyak disini

Coba latihan setiap hari, ngoceh-ngoceh sendiri aja... sambil beres-beres sambil nyuci, siap-siap ke kantor. Kalau bisa rekam, rekam. Kalau nggak bisa, lanjut aja tetep aja ngoceh2. Kadang ada temen yang suka ngomong bahasa Inggris, kita hajar ajak ngomong. Kecil-kecil tapi penting. Kalau punya temen bule, atau speaking partner guru lebih bagus.

c) Tonton video Speaking yang higher band (7.0 keatas) kalau bisa yang real test.

Dari pada nonton nggak jelas di youtube, coba deh luangkan 5 menit untuk nonton orang-orang yang berhasil dapat higher band....

Contoh : 7.5 https://www.youtube.com/watch?v=mqES1CJ1qts

Hal yang menarik adalah, kalau di website orang yang memberikan les IELTS, yang higher band itu biasanya accentnya America/British, padahal accent tidak berpengaruh lho terhadap nilai.

Aku kadang menganalisis cara orang tsb menjawabnya (kalau lagi rajin), kalau lagi malas cuma kudengerin aja sambil goler-goler.

d) Banyak baca!

Hal paling skak mat adalah ketika kita nggak tau mau ngomong apa, atau nggak ngerti topiknya apa. Nah, kalau di tips podcast, sebenernya gapapa kita alihin, asal gak terlalu jauh.

Misal, do you like reading novel ? 
Boleh kok kalau jawabnya, "Not really but I enjoy reading a magazine". Bole... serius.

Cuma, jangan sampe kita kudet banget, misal what is your favourite food enggak tahu T__T. Aku banyak baca BBC dan guardian, terutama soal topik2 sulit kayak : kriminalitas, ekonomi, nah itu penting untuk banyak di familiarkan, takutnya itu yang keluar...

e) Kenali diri & Bangun Vocab

Setelah kita sering latihan (dengan cara ngomong sendiri nggak jelas), kita bakal sadar lho topik apa dan part apa yang susah buat kita dan yang gampang.

Kenali diri penting, kenapa ?
Karena dia akan tanya seputar kita & pendapat kita.

Misal : "Do you like movie?"
"What is your favorite food?"
"What is your parent, parenting style"
"What is your dream house look like?"
"Describe the most beautiful person you have encounter"

Jujur, kalau kita bohong atau make up something... bisa aja, tetapi bakal lebih susah ngembanginnya.
Jadi aku pribadi... Sit down and talk with myself what I really like. "Kadang jadi kepikiran.." "Gw sukanya apa sih?".. Baru cari-cari deh memori yang berhubungan.

Kalau aku pribadi, yang susah itu topik deskriptif.. yang mudah itu topik yang banyak perdebatannya dan sains kayak isu lingkungan, kesehatan (yang familiar dengan aku). Jadi aku mengkhususkan diri untuk bangun vocab deskriptif (untuk bangunan / tempat / orang, udah aku rancang... nanti coba aku share ya, kebetulan kemarin sempet buat)

Dan part yang susah buatku itu part 3. Karena part 2 aku bisa sih ngoceh2 sepanjang alaihim nggak nyambung, berasa ngerap kan....

Fokus bangun yang kita kesulitan... Kalau ada partner ngomong, pasti bakal lebih baik.



Nanti per-part aku kasih juga tipsnya,
dicoba dulu gih segini...
Speaking ini sebenernya yang latihannya gak perlu banyak waktu karena aktual tesnya juga cuma 15 menit.... Bisa disambi ngapa-ngapain pula..

Segini dulu yaaa
xoxoxo


3.75 Dioptri
That grammar myth and the vocab truth. 
Well, the number speak louder than any theory.