Sabtu, 17 Oktober 2015

my IELTS Simulation TEST experience


tahukah kalian apa itu test IELTS? Benar sekali, saya yakin udah pada tahu apa itu IELTS.
Dulu sekali saya menghindari tes ini dan sangat menggantungkan diri pada TOEFL, ibaratnya bisa dibilang susah move on lah ya.

Nah, karena saya ingin punya sertifikat IELTS, maka saya belajar-belajar IELTS secara otodidak. Suatu hari ada yang nanyain saya, "IELTS mu berapa?" "Belum pernah jawab saya". "TOEFL?" "Mungkin sekitar 550," kata saya. Karena saya habis simulasi dapet >570, terus yg resmi dua tahun lalu saya juga sekitaran itu. Nah terus dia bilang

"Yah kalo IELTS mungkin 5 Rim..."

Apaaa? "5???" seketika saya merasa sedikit shock dengan kata-kata temen saya yang udah berhasil IELTS itu.


Akhirnya saya memutuskan, untuk ikut IELTS simulation, ada beberapa tempat di Jogja, yang menurut saya lumayan terkenal




1. ION's
2. Cillacs
3. P2EB (katanya sih ada)

berhubung budget sangat limited, akhirnya saya memutuskan untuk ikut yang di Cillacs UII yang ada di Demangan. Sekedar info, jadi ION's dan P2EB untuk simulation ini memungut >200 ribu, sementara Cillacs hanya 140.000 saja (sesuai ekonomi anak kos ^--^)

Setelah cek info di web cillacs. bisa lihat disni
saya langsung meluncur ke kantornya yang ada di Demangan. (Jadi jalan gejayan ada Jogjakarta Plaza Hotel belok kiri, lurus mentok terus nanti ada pertigaan, nah gedung persis depan pertigaan yang tulisannya Radio Unisi itu adalah Cillacs).

Syarat pendaftaran:

1. Uang 140ribu
2. Fotokopi identitas
3. Daftarnya maksimal 3 hari sebelum tes itupun kalau belum penuh

akhirnya saya berhasil daftar (kira2 2 minggu sebelum, dan sekedar info ini lumayan rame yang mau daftar temen saya aja ada yang daftar tapi gak diterima karena udah penuh kira2 seminggu sebelum tesnya, so the faster the merrier(?))

Hari-H

akhirnya tiba juga saat IELTS simulation

overall lumayan menegangkan sih karena baru pertama, tapi ternyata nggak semenegangkan itu. Santai kok, cuma karena saya gak biasa dengan tesnya,

#1 Listening

jujur listening test adalah yang ter FAILED dalam sejarah ujian saya (gatau ya dapet berapa).
Karena kita pake video tape yang didengar berjamaah macem tes TOEFL berjamaah pas masuk UGM, suaranya bising banget, susah banget mau ditangkep kayak orang kumur-kumur dan saya sadar kemampuan saya masih jauh dari baik (oke!).

#2 Reading

Biasa aja sih, kayak TOEFL, Reading selalu jadi senjata saya.

#3 Writing

Dulu pas tes academic writing di Cillacs saya udah diatas band 6 (menurut pengajarnya), tapi karena gak sempat belajar sama-sekali gak tahu hasilnya gimana. Yang paling menyebalkan adalah saya nggak bawa tipe-x jadi awut-awutan termasuknya. Jadi besok kalau tes, bawa semua peralatan lengkap yaa..

#4 Speaking

Yang ngetest jago dan sangat fluent, jadi siap-siap aja. terus itu direkam gitu jadi enak...

Oh iya satu informasi lagi, disela-sela kita nunggu speaking, kita dikasih snack dan minum.
Cillacs memang tempat yang recommended kalau temen2 mau belajar bahasa~


sekian pengalaman saya.
Hasilnya akan keluar 2 minggu lagi, wish me luck~


Tidak ada komentar:

Posting Komentar